^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Bidah yang Mengejutkan di dalam Buku Benediktus XVI Tahun 1993 The Nature and Mission of Theology [Sifat dan Misi Teologi]
Bagi mereka yang tidak tahu, Joseph Ratzinger adalah Benediktus XVI.
The Nature and Mission of Theology [Sifat dan Misi Teologi] oleh “Kardinal” Joseph Ratzinger, 1993 (Ignatius Press, 1995)
Karena terdapat begitu banyak bidah dari Benediktus XVI, saya membatasi artikel ini hanya untuk mengikutsertakan bidah-bidah yang benar-benar penting.
BIDAH-BIDAH DI DALAM THE NATURE AND MISSION OF THEOLOGY [SIFAT DAN MISI TEOLOGI]:
BENEDIKTUS XVI MENGAKUI BAHWA AJARAN GEREJA YANG MELAWAN MODERNISME DAN KEBEBASAN BERAGAMA TELAH DIHAPUSKAN (DIGANTIKAN)
Benediktus XVI mengakui bahwa ajaran Magisterial Gereja yang menentang Modernisme dan kebebasan beragama telah “dihapuskan” di dalam aspek-aspek tertentu. Benediktus XVI berkata bahwa ajaran Magisterial Gereja Katolik yang menentang Modernisme dan kebebasan beragama telah digantikan. Ajaran Magisterial Gereja Katolik yang menentang Modernisme dan kebebasan beragama tidak dapat digantikan, sebab ajaran tersebut berkenaan dengan Iman. Ajaran-ajaran ini merupakan ajaran-ajaran Gereja Katolik yang tidak dapat diubah dan infalibel tentang masalah-masalah tersebut yang berkaitan dengan Iman Katolik.
Pernyataan Benediktus XVI adalah bidah yang lancang dan merupakan suatu pengakuan yang mengejutkan bahwa ajaran Gereja Konsiliar tentang kebebasan beragama dan Modernisme bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik. Berikut adalah pengutukan yang infalibel, ex cathedra dari Paus Pius IX terhadap kebebasan beragama, di mana ia menyatakan bahwa semua anak-anak Gereja Katolik harus percaya bahwa doktrin sesat ini telah dikutuk dengan tegas.
Di bawah adalah penegasan khidmat dari Paus Pius X untuk Dekret-Dekret Menentang Modernisme – “keputusan-keputusan anti-Modernis” tersebut yang dirujuk oleh Benediktus XVI di dalam kutipan di atas. Paus Pius X menegaskan bahwa jika seseorang bergeser dari Dekret-Dekret Menentang Modernisme ini - “keputusan-keputusan anti-Modernis” tersebut – mereka terkutuk. Perhatikan bahwa Paus Pius X bahkan menyebutkan bahwa para Modernis (seperti Benediktus XVI) mencoba dengan menggunakan “segala tipu daya untuk menghancurkan kekuatan dan kemujaraban” dari Dekret-Dekret ini.
KUTIPAN-KUTIPAN LAIN YANG MENARIK DI DALAM THE NATURE AND MISSION OF THEOLOGY [SIFAT DAN MISI TEOLOGI]:
Benediktus XVI merujuk kepada teolog yang bukan dari Gereja (yakni, bidah) sebagai “orang-orang yang disebut-sebut bidah”, yang menunjukkan bahwa ia tidak benar-benar percaya bahwa mereka adalah bidah. Dan memang benar bahwa ia percaya bahwa mereka itu bukan bidah karena ia menyatakan secara jelas di dalam bukunya The Meaning of Christian Brotherhood [Makna Persaudaraan Kristiani] bahwa agama Protestan bahkan bukanlah bidah.
Kutipan ini kelihatannya menunjukkan bahwa doktrin keutamaan berkembang untuk alasan-alasan praktis, dan bukan dari fakta bahwa doktrin ini ditetapkan oleh Tuhan kita di dalam St. Petrus, dan merupakan suatu kebenaran dari Iman. Pernyataan ini seharusnya tidak mengejutkan kita, karena Benediktus XVI menyatakan di dalam bukunya Principles of Catholic Theology [Prinsip-Prinsip Teologi Katolik] bahwa keutamaan yurisdiksi para Paus bahkan tidak dipercayai pada Milenium Pertama.
Catatan kaki:
[1] Denzinger 1690; 1699.
Artikel-Artikel Terkait
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...